PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Saturday, April 26, 2008

Desi Anwar Akan Segera Melayangkan Somasi Kepada Ramos Horta

JAKARTA (PeePoop) – Desi Anwar dikabarkan akan segera melayangkan somasi kepada Presiden Timor Leste Ramos Horta. Hal tersebut dibenarkan oleh Todung Mulya Lubis sebagai kuasa hukum wartawan Metro TV tersebut. Seperti yang dikutip dari Media Indonesia Online, Todung menyatakan akan segera melayangkan somasi kepada Ramos Horta yang menuduh Desi terlibat kasus percobaan pembunuhan terhadapnya.

“Kita meminta Presiden Horta meminta maaf secara terbuka kepada Desi dan menarik seluruh tuduhannya itu,” kata Todung, Jumat (25/4) membeberkan tuntutan somasi.

Todung mengklaim akan menjalin kontrak dengan pengacara di Dili, untuk mendukung somasi yang akan diluncurkan tersebut. Todung juga mengakui sebagai seorang Presiden, Ramos Horta memiliki imunitas. Namun imunitas tersebut tidak bisa disalah gunakan untuk membuat tuduhan dan fitnah.

“Ini menjadi tantangan di bidang hukum sendiri, sejauhmana imunitas berlaku untuk membuat tuduhan yang tidak berdasar,” cetusnya.

Todung sendiri sudah melihat rekaman konfrensi pers Ramos Horta. Dari rekaman tersebut sangat jelas terdengar tuduhan tidak mendasar Ramos Horta atas keterkaitan Desi. Todung meyakini bahwa Desi sama sekali tidak menjalin kontak dengan Alfredo Reinado menjelang penembakan Horta dan Desi tidak berada di Atambua dan membuat dokumen palsu bagi Alfredo.

“Tuduhan ini benar-benar merusak reputasi Desi sebagai seorang jurnalis dan juga MetroTV,” ujar Todung. (thePuki)

0 comments: