PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Saturday, April 26, 2008

Waktu Adalah Musuh Terbesar Dalam Proses Kehidupan Manusia

JAKARTA (PeePoop) – Apakah yang menjadi musuh terbesar manusia dalam menjalani kehidupannya ataupun kariernya?, jawabannya adalah waktu. Ya, musuh terbesar dalam karier seorang manusia adalah waktu. Memanfaatkan waktu dalam segala elemen kehidupan manusia adalah hal tersulit, disisi lain waktu harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya.

Dalam berkarir dan berkarya, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan. Tolak ukur manajemen waktu yang baik adalah produktivitas, efektivitas, dan efisiensi dapat berfungsi secara beriringan. Contoh dasarnya adalah, bila seseorang yang mengutamakan kesempurnaan versi diri sendiri dalam bekerja, pada umumnya tidak akan penah mau melakukan delegasi atau bekerja sama dengan orang lain. Sikap seperti itu salah besar, karena akan mengabaikan efisiensi. Memanfaatkan tenaga orang lain itu perlu.

Percaya terhadap orang lain itu perlu. Bagi mereka yang aktivitas pekerjaan sehari-harinya sangat sibuk, delegasi sebagian pekerjaan pada orang lain itu adalah sebuah keharusan, tapi ada batasannya. Pekerjaan bersifat rutin, sederhana, teknis, dan tidak membutuhkan ketrampilan khusus – itulah yang bisa di delegasikan. Sisanya harus Anda selesaikan sendiri – karena di dalamnya mengandung unsur pengambilan keputusan yang bersifat atas pola pemikiran strategis berdasarkan knowledge.

Membuat daftar aktivitas pekerjaan (To Do Lists) adalah cara yang patut dicoba dan penting untuk dilakukan. To Do Lists berguna untuk mengingatkan semua aktivitas yang akan dikerjakan, disini seseorang akan belajar menghargai waktu dan pentingnya batas waktu setiap pekerjaan (Deadline).

Prinsip-prinsip manajemen waktu yang kreatif menurut DR. Jan Yager yaitu :

  • Selalu bersikap aktif (bukan bersikap reaktif)
  • Menentukan sasaran yang jelas dan reasonable
  • Menentukan prioritas (dalam arti dapat membangun skala prioritas yang baik)
  • Pertahankan focus
  • Menciptakan tenggat waktu yang realistis
  • Dan lakukan sekarang juga (DO IT NOW)

D = Divide (bagi-bagilah tugas).
O = Organize (atur bagaimana melaksanakannya).
I = Ignore (abaikan gangguan).
T = Take (ambil kesempatan).
N = Now (sekarang harus dijalankan).
O = Opportunity (ambil kesempatan).
W = Watch out (waspada dengan waktu).

“Penundaan adalah pencuri waktu” (Edward Young, Night Thoughts).

Jadi sudah jelas, hambatan utama dalam mengatur waktu adalah ketidakmampuan untuk berkata “tidak”, penundaan, pekerjaan tulis menulis, mengendalikan pengaruh telepon dan televisi, mengeluh, dan alasan. (thePuki)

Manfaatkanlah waktu yang “tersembunyi” secara produktif.

0 comments: