JAKARTA (PeePoop) - Aksi demonstrasi mahasiswa menentang kenaikan harga BBM, Selasa (21/5), berakhir ricuh. Seorang mahasiswa Fisip Universitas Indonesia bernama Budi Darma tertembak peluru karet.
Peristiwa penembakan terhadap mahasiswa angkatan 2007 itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Saat itu rombongan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia hendak bergerak meninggalkan area unjuk rasa.
Tragedi penembakan tersebut terjadi sangat cepat dan tiba-tiba. Seperti yang dikutip dari Detik.com, M Ikhsan, Juru Bicara BEM Seluruh Indonesia, menuturkan, korban sebenarnya tidak berada di kerumunan, tapi saat itu korban berada di jaraka 9 meter, dan memang saat itu keadaan sedikit rusuh,"ada 10 orang yang kena pukul", ujar Ikhsan.
Selepas kejadian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Jl KS Tubun, Jakarta. Atas tindakan aparat tersebut Ikhsan mengklaim akan mengambil tindakan hukum. (Cecil)
Berita Terkait :
Polisi Membantah Melepaskan Peluru Karet
Polisi Menyita Pisau & Ganja Dari Beberapa Mahasiswa Yang Ditangkap
Satu Mahasiswa Dilaporkan Hilang
Peristiwa penembakan terhadap mahasiswa angkatan 2007 itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Saat itu rombongan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia hendak bergerak meninggalkan area unjuk rasa.
Tragedi penembakan tersebut terjadi sangat cepat dan tiba-tiba. Seperti yang dikutip dari Detik.com, M Ikhsan, Juru Bicara BEM Seluruh Indonesia, menuturkan, korban sebenarnya tidak berada di kerumunan, tapi saat itu korban berada di jaraka 9 meter, dan memang saat itu keadaan sedikit rusuh,"ada 10 orang yang kena pukul", ujar Ikhsan.
Selepas kejadian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Jl KS Tubun, Jakarta. Atas tindakan aparat tersebut Ikhsan mengklaim akan mengambil tindakan hukum. (Cecil)
Berita Terkait :
Polisi Membantah Melepaskan Peluru Karet
Polisi Menyita Pisau & Ganja Dari Beberapa Mahasiswa Yang Ditangkap
Satu Mahasiswa Dilaporkan Hilang
0 comments:
Post a Comment