PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Wednesday, May 21, 2008

Polisi Membantah Melepaskan Peluru Karet

JAKARTA (PeePoop) - Pihak kepolisian yang bertugas mengamankan demo mahasiswa menentang kenaikan BBM membantah penggunaan peluru karet yang mengenai Mahasiswa Fisip UI, Budi Darma.

Hal tersebut dibantah oleh Kombes Polisi Bambang Kuncoko, Kabid Penum Mabes Polri. "Tidak benar petugas Polri telah melepaskan tembakan dalam menjaga unjuk rasa," ujar Bambang dalam siaran persnya, Senin (21/5).

Sebelumnya Juru Bicara BEM Seluruh Indonesia, M IKhsan, meneyebutkan bahwa rekannya Budi Darma terkena peluru karet yang dilepaskan pihak kepolisian.

Bambang menjelaskan bahwa dalam menjalankan pengamanan unjuk rasa, petugas tidak pernah menggunakan senjata api. "Polisi tidak membawa senjata api dalam menjaga demo,", tambahnya. (Cecil)

0 comments: