JAKARTA (PeePoop) - Pihak kepolisian yang bertugas mengamankan demo mahasiswa menentang kenaikan BBM membantah penggunaan peluru karet yang mengenai Mahasiswa Fisip UI, Budi Darma.
Hal tersebut dibantah oleh Kombes Polisi Bambang Kuncoko, Kabid Penum Mabes Polri. "Tidak benar petugas Polri telah melepaskan tembakan dalam menjaga unjuk rasa," ujar Bambang dalam siaran persnya, Senin (21/5).
Sebelumnya Juru Bicara BEM Seluruh Indonesia, M IKhsan, meneyebutkan bahwa rekannya Budi Darma terkena peluru karet yang dilepaskan pihak kepolisian.
Bambang menjelaskan bahwa dalam menjalankan pengamanan unjuk rasa, petugas tidak pernah menggunakan senjata api. "Polisi tidak membawa senjata api dalam menjaga demo,", tambahnya. (Cecil)
Hal tersebut dibantah oleh Kombes Polisi Bambang Kuncoko, Kabid Penum Mabes Polri. "Tidak benar petugas Polri telah melepaskan tembakan dalam menjaga unjuk rasa," ujar Bambang dalam siaran persnya, Senin (21/5).
Sebelumnya Juru Bicara BEM Seluruh Indonesia, M IKhsan, meneyebutkan bahwa rekannya Budi Darma terkena peluru karet yang dilepaskan pihak kepolisian.
Bambang menjelaskan bahwa dalam menjalankan pengamanan unjuk rasa, petugas tidak pernah menggunakan senjata api. "Polisi tidak membawa senjata api dalam menjaga demo,", tambahnya. (Cecil)
0 comments:
Post a Comment