PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Monday, May 26, 2008

Resensi : Buku 40 Tahun Oom Pasikom


PeePoop - Siapa yang tidak kenal dengan figur Oom Pasikom?. Oom Pasikom adalah figur karikatur dari seorang GM Sudarta yang selalu menjadi artikel karikatur tetap di harian Kompas. Tidak terasa, usia Oom Pasikom di Kompas sudah mencapai 40 tahun.

Selama 40 tahun, Oom Pasikom menyindir, mengritik, dan mengolok-olok banyak orang, banyak pihak tanpa mempermalukan dan menyakiti hati mereka yang menjadi sasarannya, walaupun, harus tersenyum kecut, Ia juga mengajak kita menertawakan diri sendiri. Inilah laku moral GM Sudarta sepanjang kariernya sebagai empu karikatur yang pintar mengungkap isi hati masyarakat.

Buku biografi ini bukan biografi jalanan dan riwayat hidup penulis sendiri, tetapi perjalanan hidup masyarakat, bangsa, dan negaranya selama empat dasawarsa. Kekocakkannya dan humornya menjadi ciri khasnya.

Kritik menjadi olok-olok karena humor. Kritik yang berhumor dan menjadi olok-olok, berdimensi kritik diri ya kritik terhadap orang lain, namun terasa bersosok olok-olok, ia sekaligus berdimensi olok-olok diri. Bisa saja tajam, keras, dan pedas tetapi tidak menusuk hati, tidak menyakitkan. Itulah Oom Pasikom yang menjadi bagian integral dari keberadaan Kompas. (Ruby)

Informasi Detail :
No. ISBN : 979-709-315-0
Penerbit Buku Kompas
Jumlah Halaman : 300
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : 140x210mm

0 comments: