PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Sunday, April 27, 2008

Manusia Tumor Dari Sukabumi


SUKABUMI (PeePoop) – Barkah (22), warga Kampung Cisarua RT 34/RW 11 Desa Karang Anyar Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menderita penyakit tumor ganas. Di sekujur tubuhnya terdapat benjolan kecil, bahkan di ketiak bagian kanannya terdapat benjolan sebesar kepala bayi.

Seperti yang dikutip dari Media Indonesia Online, Kusnadi (37), kakak ipar Barkah menuturkan bahwa Barkah tidak pernah dibawa ke dokter karena tidak memiliki biaya yang cukup, pasalnya keluarganya berasal dari golongan tidak mampu dan tidak tahu penyakit apa yang dialami Barkah.

"Benjolannya sudah beberapa kali pecah dan sempat berdarah, namun benjolannya terus bertambah banyak hingga sekujur tubuhnya. Bahkan, dibagian ketiak kanannya terdapat benjolan yang sangat besar sehingga Barkah seringkali meringis kesakitan," kata kakak Kusnadi.

"Pada pertengahan 2007 lalu, kami sempat membawanya ke mantri untuk diobati benjolan di bagian ketiak kanannya. Benjolan itu sempat hilang dan Barkah selama enam bulan tidak merasakan sakit lagi," Kusnadi menambahkan.

Namun, lanjut dia, pada awal 2008 benjolan di bagian ketiak kanannya kembali lagi, bahkan tiap hari kian membesar hingga kini benjolannya sudah mencapai sebesar kepala bayi dan Barkah seringkali meringis kesakitan.

"Barkah sulit makan dan jalan pun sulit karena tumor yang dideritanya sangat banyak," tuturnya.

Ia mengaku, pihak keluarga sempat membawa Barkah ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan pengobatan atas rujukan dari puskesmas setempat dan RSUD Jampang Kulon pada awal April 2008 lalu. Namun pihak rumah sakit terkesan lepas tangan dan tidak mau membantu.

"Saya sempat menanyakan ke dokter di bagian poli bedah onkologi RSHS tentang penyakit Barkah, namun dokter tersebut kembali bertanya kepada saya. Saya bingung, seharusnya dokter yang bisa mengetahui penyakit yang diderita Barkah dan bukan sebaliknya menanyakan," katanya yang mengaku heran. (Cecil)

0 comments: