JAKARTA (PeePoop) - Chelsea berhasil memenangi pertandingan sangat penting melawan Manchester United. Chelsea berhasil mempecundangi MU dengan skor 2-1, di Stamford Bridge, London, Sabtu (26/4). Dengan kemenangan ini, Chelsea tetap menjaga peluangnya untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Saat ini Chelsea mengantongi nilai yang sama dengan MU, hanya kalah selisih gol, dan masih mempunyai dua pertandingan sisa.
Banyak drama yang tercipta dalam pertandingan big match tersebut. Chelsea bermain dominan di babak pertama, sedangkan MU memberi perlawanan yang lebih baik di babak kedua. Dominasi Chelsea telah terlihat sejak setengah menit pertandingan berjalan saat tercipta peluang untuk Chelsea. Wes Brown melakukan kesalahan dalam mengoper sundulan kepala Edwin Van Der Sar, yang tidak siap menyambutnya. Akan tetapi peluang yang didapat Michael Essien tersebut melambung jauh.
Memasuki menit ke-8, MU mendapatkan petaka, saat Nemanja Vidic harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Owen Hargreaves. Insiden tersebut terjadi saat perebutan bole di udara, lutut Didier Drogba tidak sengaja menghantam muka Nemanja Vidic. Setelah dirawat selama 3 menit, ternyata Nemanja Vidic tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Setelah terus menekan pertahanan MU, Chelsea akhirnya bisa menciptakan gol yang pertama lewat sundulan Michel Ballack pada saat memasuki injury time babak pertama. Gol tersebut lahir dari kerja keras Didier Drogba yang melewati 3 pemain belakang MU. Drogba melepaskan umpan lambung diagonal yang akurat dari sisi pertahanan MU. Ballack pun menyongsongnya dengan sundulan, yang tidak bisa dibendung oleh kiper MU Edwin Van Der Sar. 1-0 untuk Chelsea hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, MU langsung menggebrak dan mengambil inisiatif penyerangan. Sampai akhirnya pada menit ke-56, Ricardo Carvalho melakukan backpass yang tidak keras sehingga bola tersebut jatuh di kaki Wayne Rooney. Setelah sempat menggiringnya beberapa meter, Rooney mampu mencetak gol dan memperdaya kiper Chelsea Petr Cech. Skor 1-1.
Tak lama setelah gol Rooney, Sir Alex Ferguson memasukan Cristiano Ronaldo menggantikan Wayne ROoney. Di kubu Chelsea, Avram Grant memasukan Nicolas Anelka yang menggantikan Paulo Ferreira untuk menambah daya gempur Chelsea yang butuh kemenangan.
Pada menit ke-73, sempat terjadi konflik kecil antara Didier Drogba dan Michel Ballack. Insiden kecil tersebut terjadi saat Ballack sempat berebut menjadi eksekutor tendangan bebas dengan Didier Drogba.
Setelah silih berganti melancarkan serangan, pada menit ke-80 Chelsea memasukan Andriy Shevchenko yang menggantikan Solomon Kalou. Ini adalah penampilan pertama Sheva sejak November lalu.
Malapetaka buat MU akhirnya terjadi pada menit ke-84, saat Essien melepaskan umpan silang, bola mengenai tangan Michael Carrick, wasitpun langsung menunjuk titik putih, pertanda penalti untuk Chelsea.
Penalti tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Ballack yang sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Chelsea pada menit ke-85. (Arthur)
Banyak drama yang tercipta dalam pertandingan big match tersebut. Chelsea bermain dominan di babak pertama, sedangkan MU memberi perlawanan yang lebih baik di babak kedua. Dominasi Chelsea telah terlihat sejak setengah menit pertandingan berjalan saat tercipta peluang untuk Chelsea. Wes Brown melakukan kesalahan dalam mengoper sundulan kepala Edwin Van Der Sar, yang tidak siap menyambutnya. Akan tetapi peluang yang didapat Michael Essien tersebut melambung jauh.
Memasuki menit ke-8, MU mendapatkan petaka, saat Nemanja Vidic harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Owen Hargreaves. Insiden tersebut terjadi saat perebutan bole di udara, lutut Didier Drogba tidak sengaja menghantam muka Nemanja Vidic. Setelah dirawat selama 3 menit, ternyata Nemanja Vidic tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Setelah terus menekan pertahanan MU, Chelsea akhirnya bisa menciptakan gol yang pertama lewat sundulan Michel Ballack pada saat memasuki injury time babak pertama. Gol tersebut lahir dari kerja keras Didier Drogba yang melewati 3 pemain belakang MU. Drogba melepaskan umpan lambung diagonal yang akurat dari sisi pertahanan MU. Ballack pun menyongsongnya dengan sundulan, yang tidak bisa dibendung oleh kiper MU Edwin Van Der Sar. 1-0 untuk Chelsea hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, MU langsung menggebrak dan mengambil inisiatif penyerangan. Sampai akhirnya pada menit ke-56, Ricardo Carvalho melakukan backpass yang tidak keras sehingga bola tersebut jatuh di kaki Wayne Rooney. Setelah sempat menggiringnya beberapa meter, Rooney mampu mencetak gol dan memperdaya kiper Chelsea Petr Cech. Skor 1-1.
Tak lama setelah gol Rooney, Sir Alex Ferguson memasukan Cristiano Ronaldo menggantikan Wayne ROoney. Di kubu Chelsea, Avram Grant memasukan Nicolas Anelka yang menggantikan Paulo Ferreira untuk menambah daya gempur Chelsea yang butuh kemenangan.
Pada menit ke-73, sempat terjadi konflik kecil antara Didier Drogba dan Michel Ballack. Insiden kecil tersebut terjadi saat Ballack sempat berebut menjadi eksekutor tendangan bebas dengan Didier Drogba.
Setelah silih berganti melancarkan serangan, pada menit ke-80 Chelsea memasukan Andriy Shevchenko yang menggantikan Solomon Kalou. Ini adalah penampilan pertama Sheva sejak November lalu.
Malapetaka buat MU akhirnya terjadi pada menit ke-84, saat Essien melepaskan umpan silang, bola mengenai tangan Michael Carrick, wasitpun langsung menunjuk titik putih, pertanda penalti untuk Chelsea.
Penalti tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Ballack yang sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Chelsea pada menit ke-85. (Arthur)
0 comments:
Post a Comment