PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Tuesday, May 13, 2008

Pahlawan Holocaust Meninggal Dunia



WARSAWA (PeePoop) – Irena Sendler, wanita asal Polandia yang mendapatkan julukan pahlawan Yahudi, meninggal dunia pada usia 98 tahun di Warsawa, Polandia, Selasa (13/5).

Irena dianggap berjasa menyelematkan 2.500 anak turunan Yahudi dari tragedi Holocaust yang dilakukan oleh Nazi. Irena saat itu merupakan pekerja sosial yang berusia 29 tahun yang bekerja di departemen kesejahteraan kota ketika Jerman dan Nazi menginvasi Polandia pada September 1939.


Saat itu, Irena merencanakan operasi penyelamatan yang berisiko untuk menyelamatkan anak-anak dari perkampungan Yahudi. Dengan alasan menginspeksi kondisi kebersihan di saat mewabahnya tifus, dia dan asistennya masuk ke dalam perkampungan dan menyelundupkan bayi dan anak-anak ke ambulans dan trem. Beberapa bahkan dibungkus dalam kemasan.

Hasilnya sejumlah remaja berhasil kabur dengan bergabung dengan kelompok pekerja yang bekerja diluar perkampungan. Mereka ditempatkan di keluarga-keluarga, panti yatim-piatu, rumah sakit, atau biara.

Seperti yang dikutip dari Associated Press.com, "Sendler wafat di rumah sakit di Warsawa," kata Janina Zgrzembska, anak perempuan Sendler, Selasa (13/5).

Presiden Polandia, Lech Kaczynski turut menyatakan duka cita yang amat mendalam atas meninggalnya Irena, dan menyebut Irena sebagai perempuan yang memiliki keberanian dan menjadi sosok yang luar biasa. Kaczynski yang dalam beberapa thaun belakangan gencar memperluas kampanye untuk menempatkan nama Irean Sendler sebagai kandidat penerima Nobel Perdamaian.

Sejumlah catatan menunjukkan tim Sendler berjumlah 20 orang dan menyelamatkan hampir 2.500 anak dari perkampungan Yahudi antara Oktober 1940 hingga saat pemusnahan pada April 1943, ketika Nazi membakar perkampungan itu, menembaki warga, atau mengirim mereka ke kamp kematian. (Wayne)

0 comments: