PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Saturday, May 10, 2008

KPI Merilis 10 Tayangan Bermasalah

JAKARTA (PeePoop) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memenuhi janjinya dengan merilis 10 tayangan TV yang bermasalah, pada Jumat (9/5).

10 tayangan TV yang bermasalah tersebut adalah :

1. Cinta Bunga (SCTV)
2. Extravaganza (Trans TV)
3. Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI)
4. Jelita (RCTI)
5. Mask Rider Blade (ANTV)
6. Mister Bego (ANTV)
7. Namaku Mentari (RCTI)
8. Rubiah (TPI)
9. Si Entong (TPI)
10. Super Seleb Show (Indosiar)

Menurut KPI, penetapan tersebut didasarkan atas hasil evaluasi tim panelis yang diketuai oleh Prof.Dr. Arief Rachman, wakil ketua Dedy Nur Hidayat Ph.D, dan anggota Dr. Seto Mulyadi, Dra. Nina Armando MSi, Bobby Guntarto MA, dan Ir.Rzaini Taher serta dibantu oleh 11 orang analis.

Seperti yang dikutip dari Detik.com, menurut Sasa Sendjaja menerangkan, suatu tayangan dinilai bermasalah apabila mengandung unsur kekerasan (fisik, sosial, psikologis) baik dalam bentuk tindakan verbal maupun non verbal, pelecehan terhadap kelompok masyarakat maupun individual, penganiayaan terhadap anak serta tidak sesuai dengan norma-norma kesopanan dan kesusilaan. (Taffy)

0 comments: