PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Thursday, June 5, 2008

Kain Selubung Yesus Akan Dipamerkan Kepada Publik



VATICAN (PeePoop) - KAIN yang diyakini banyak pemeluk agama Nasrani sebagai kain yang digunakan untuk menyelubungi jenazah Yesus Kristus akan dipamerkan kembali di Kota Turin, Italia, pada 2010. Demikian diungkapkan Paus Benediktus XVI, Selasa (3/6) kemarin.


"Pameran tersebut akan menjadi kesempatan yang baik untuk merenungkan paras wajah misterius yang berbicara secara diam-diam dengan hati manusia, mengundang mereka untuk mengenali wajah Tuhan," kata Paus, seperti yang dikutip dari AP.

Kain linen dengan panjang sekitar 4 meter dan lebar 1 meter itu ditemukan di pertengahan abad ke-14 di sebuah gereja di Prancis bagian utara. Di atas kain itu ditemukan tanda menyerupai wajah manusia yang dipercayai banyak kalangan adalah wajah Yesus Kristus.

Kebenaran tentang dugaan tersebut masih terus diperdebatkan. Ahli sejarah dan ilmuwan menggunakan tes karbon untuk mengetahui kapan kain tersebut dibuat. Hasil tes menunjukkan kain tersebut dibuat antara 1260 dan 1390 Masehi. Kain yang disebut sebagai kain turin itu terakhir kali dipamerkan pada 2000 silam atas permintaan Paus John Paul II. (Cecil)

0 comments: