Seorang Blogger Singapura Ditangkap Karena Komentar Berbau Rasis

SINGAPURA (PeePoop) - Seminggu yang lalu aparat kepolisian Singapura menangkap seorang pria (24) dengan tuduhan memberikan komentar rasis pada blog miliknya.

Singapura yang sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa (77,3%), sementara etnis Melayu yang merupakan penduduk asli hanya (14,1%) berdampingan dengan etnis India (7,3%) dan etnis lainnya (1,3%). Pernah terjadi ketegangan antara etnis Chinese dan Melayu yang berbuntut kerusuhan dan menewaskan 36 jiwa.

Itulah alasan dari pihak kepolisian Singapura atas penangkapan blogger tersebut. Menurut kepolisian Singapura, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut, ditangkap berdasarkan dua keluhan mengenai komentar yang berbau rasisme pada blog yang tidak bisa ditelusuri oleh PeePoop tersebut.

Apa yang dilakukan oleh pria tersebut terancam kurungan penjara maksimal 3 tahun. Karena dalam hukum Singapura jika seseorang berkomentar dengan maksud melukai agama atau ras orang lain maka akan ditindak tegas.

Petikan komentar dari pria tersebut adalah sebagai berikut : "Disitulah ia duduk, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, berbau badan seperti belum mandi selama beberapa tahun dan mengenakan pakaian yang sangat kotor."

Namun, informasi mengenai siapa yang disindir tersebut dalam blognya tidak dipublikasikan oleh kepolisian Singapura. (Moses)