PeePoop Online Media™ | Katakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Yang Mengatakan

(Kontribusi) Obama atau Amerika?

Kemenangannya atas Hillarry Rodham Clinton dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, seolah-olah sudah menyediakan kursi tertinggi bagi Barack Hussein Obama di Gedung Putih.[...]

(Editorial) Karsa & Kaji, Sekumpulan Hedonis Boros

Quintus Horatius Flaccus, "Carpe Diem, Quam Minimum Credula postero." (Raihlah hari ini, jangan terlalu percaya pada esok)? [...]

(Our Perspective) Media & Pemasaran Politik Dalam Kerangka Neoliberalisme

Menjelang Pemilu 2009, hampir setiap ruang publik penuh dijejali oleh iklan-iklan politik dalam berbagai bentuk. [...]

(Our Perspective) Invasi Israel Sebagai Solusi Krisis Kapitalisme?

Berdasarkan salah satu teori Karl Marx, perang merupakan salah satu pertimbangan untuk solusi krisis kapitalisme. [...]
Foto Peristiwa - Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imageEnlarged view of image Thumbnail imagegambar besar Thumbnail imagegambar besar

Courtesy of Kaskus

Thursday, May 22, 2008

Jurnalisme Warga : Memberi Kekuasaan kepada Rakyat

PeePoop - India memiliki banyak saluran berita, tetapi sangat sedikit yang merekrut dan melatih tenaga-tenaga jurnalis baru. Umumnya seorang jurnalis ditempatkan di pusat kota negara bagian, padahal beberapa negara bagian India luasnya lebih besar dibanding negara-negara di dunia. Akibatnya, seorang jurnalis yang ditempatkan di pusat kota negara bagian hanya dapat menangani peristiwa-peristiwa utama yang terjadi di sekitar pusat kota negara bagian saja. Namun, dengan hadirnya media warga, kenyataan itu berubah.

Berkat media warga berita-berita dari kawasan yang sangat jauh sudah dapat diinformasikan kepada khalayak. Perkembangan itu memberi pengaruh besar bagi pemerintah dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat. Itu semuan terjadi karena fenomena yang disebut jurnalisme warga berkembang di India. Hak atas informasi dan jurnalisme warga telah memberi kekuasaan kepada rakyat. Hal itu menjadi kebutuhan saat ini. Kontribusi utamanya adalah menyampaikan berita-berita penting berdasarkan sudut padang masyarakat luas.

Bhagalpur adalah sebuah kota kecil di negara bagian Bihar. Seorang jurnalis warga dengan kameranya menangkap bagaimana seorang laki-laki ditangkap dan dipukuli secara brutal oleh segerombolan orang dan polisi. Kemudian diikat di motor dan diseret beberapa meter. Kejadian itu manarik perhatian nasional dan melahirkan takanan media atas kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, sehingga pemerintah Bihar pun berhasil dipaksa memberi sanksi berat kepada para pelaku kekerasan dan polisi yang terlibat didalamnya.

Cerita lain dari jurnalis warga yang berhasil menjadi headline di seluruh jaringan berita adalah peristiwa penelanjangan lebih dari 1000 laki-laki di desa Boraj dekat Ajmer oleh sebuah badan di tingkat lokal, desa Panchayat dalam usaha mencari seorang pemerkosa.

Cerita lainnya disampaikan oleh seorang jurnalis warga di Punjab yang berhasil membongkar kasus pencurian minyak dari kereta api pengangkut minyak.

Media nasional dan internasional mengangkat cerita tentang bagaimana orang-orang departemen kehutanan merampas dan membakar habis perkampungan sebuah suku karena persoalan batas lahan hutan. Kasus itu mengemuka berkat laporan seorang reporter warga.

Ketika seorang perempuan melepas pakaiannya dan berjalan-jalan di muka umum sebagai bentuk protes atas kekerasan yang mereka hadapi dari mertuanya, seorang jurnalis warga menguraikan peristiwa itu dengan cepat kepada media mainstream. Hal itu serupa dengan kasus Gudia dan Imrana—Gudia, istri seorang tahanan perang yang menikahi laki-laki lain; Imrana, seorang muslimah yang memperkarakan ayah mertuanya atas tindakan pemerkosaan.

Fenomena jurnalisme akar rumput meningkat dengan cepat terutama melalui media televisi. Itu karena akses ke televisi lebih cepat dibanding internet. Namun, hal itu akan berubah seiring dengan terus pertumbuhan jangkauan internet dan komputer.

Apapun salurannya, televisi atau internet, yang paling penting bahwa semua itu ditujukan untuk demokratisasi. Itulah sebabnya keberadaan dan perkembangan jurnalisme warga menjadi penting, di mana rakyat bisa berpartisipasi secara aktif sebagaimana yang terjadi di India. (Erica)

Kutipan dari Media Bersama

0 comments: